wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan di bulan Agustus dari posisi 7.255,76 pada Kamis (1/8). Level ini didapat usai IHSG menutup perdagangan bulan Juli dengan kenaikan 0,19% pada Rabu (31/7).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengamati penguatan IHSG kemarin sejalan dengan rebound signifikan pada Nasdaq (+2,64%) dan S&P 500 (+1,58%). Sementara indeks Dow Jones melanjutkan reli dengan kenaikan 0,24%.Â
The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5.5% dan menjaga peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024, ungkap Valdy dalam riset yang disiarkan Kamis (1/8).
Mayoritas indeks Eropa juga mencatatkan penguatan pada akhir bulan Juli. Penguatan ini terjadi ketika inflasi di Euro Area justru naik 10 bps (MoM) ke 2.6% (YoY) di Juli 2024. Realisasi tersebut juga lebih tinggi dari perkiraan 2.4% (YoY).
Dari pasar komoditas, harga minyak mengalami lonjakan, di mana harga brent menguat 2.68% ke US$ 80.74 per barel dan harga WTI menguat 4.05% ke US$ 77.76 per barel. Penguatan dipicu oleh kekhawatiran eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca pembunuhan Hamas political leader, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran (31/7).
Valdy memperkirakan IHSG kembali bergerak fluktuatif di kisaran 7.250, dengan supprot di 7.220 dan resistance 7.280 pada perdagangan Kamis (1/8). Secara teknikal, Stochastic RSI masih tertahan di oversold area, sementara MACD cenderung bergerak turun.
Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh respons pasar terhadap kinerja keuangan kuartal II-2024. Akhir pekan ini diperkirakan menjadi puncak rilis laporan keuangan, imbuh Valdy.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menambahkan, secara teknikal selama di bawah garis MA20 maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA100.
Namun jika kembali breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance sideways channel-nya, jelas Wafi.
Wafi memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200 hingga 7.400.
Sedangkan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 – 7.300.
Sementara itu, Founder Stocknow.id Hendra Wardana melihat secara teknikal saat ini IHSG sedang bergerak dalam fase sideways pada rentang area 7.207.7.321. Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas, menguji level support 7.207 dan resistance di area 7.292.Â
Jika mengacu pada perdagangan kemarin, IHSG masih tertekan dengan menyisakan shadow walaupun ditutup pada zona hijau. Hal itu dicerminkan dari aksi jual para investor terhadap saham-saham big caps, terang Hendra.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari para analis untuk perdagangan hari ini, Kamis (1/8):
Rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas
Saham pilihannya meliputi: PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Dengan analisa sebagai berikut:
1. PGEO:
- Entry level: Rp 1.275 – Rp 1.300
- Target harga: Rp 1.360 – Rp 1.400
- Stoploss: < Rp 1.260.
2. CTRA
- Entry level: Rp 1.235
- Target harga: Rp 1.290 – Rp 1.300 dan Rp 1.320
- Stoploss: < Rp 1.200.
3. JSMR
- Entry level: Rp 5.400 – Rp 5.450
- Target harga: Rp 5.675 – Rp 5.700
- Stoploss: < Rp 5.300.
Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Buy jika breakout Rp 5.225Â
- Target jual di Rp 5.400 hingga Rp 5.600.
- Cut loss di Rp 5.150.
2. PT MD Entertainment Tbk (FILM)
- Buy jika breakout Rp 3.910
- Target jual di Rp 4.240 hingga Rp 4.800.
- Cut loss di Rp 3.650.
3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- Buy area disekitar Rp 1.300
- Target jual di Rp 1.355 hingga Rp 1.415.
- Cut loss di Rp 1.275.
4. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
- Buy area disekitar Rp 322
- Target jual di Rp 344 hingga Rp 366.
- Cut loss di Rp 316.
 ASII Chart by TradingView
Rekomendasi saham dari Stocknow.id
1. PT Astra International Tbk (ASII)
- Strategi swing trade, mencermati buy di harga Rp 4.720
- Target harga 1: Rp 4.880
- Target harga 2: Rp 5.075
- Stoploss: Rp 4.540.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Strategi swing trade, mencermati buy di harga Rp 1.640
- Target harga 1: Rp 1.700
- Target harga 2: Rp 1.740
- Stoploss: Rp 1.585.
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- Strategi swing trade, mencermati buy di harga Rp 2.600
- Target harga 1: Rp 2.680
- Target harga 2: Rp 2.790
- Stoploss: Rp 2.510.
Rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Harga Penutupan: Rp 8.350
- Support: Rp 8.300
- Resistance: Rp 8.675
- Target harga: Rp 8.625.
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Harga Penutupan: Rp 426
- Support: Rp 420
- Resistance: Rp 434
- Target harga: Rp 432.
3. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
- Harga Penutupan: Rp 248
- Support: Rp 228
- Resistance: Rp 256
- Target harga: Rp 254.