wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,41% ke 7.036,57 pada akhir perdagangan Jumat (27/12). Dalam sepekan, pergerakan IHSG melemah 1%.
VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan IHSG sepekan terakhir bergerak melemah sebesar 1% di tengah minimnya sentimen pasar karena libur bursa.
Selain itu, pasar juga masih menantikan rilis kinerja emiten kuartal IV-2024 serta momen arah kebijakan pemerintahan Donald Trump.
Meski demikian, tercatat asing melakukan akumulasi sebesar Rp 134 miliar di seluruh perdagangan, kata Audi kepada Kontan, Jumat (27/12).
Saham terbanyak yang diakumulasi yakni PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Rp 70,5 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 57,6 miliar dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp 49 miliar.
Namun, dari sisi eksternal, kabar positif datang dari China yang mengesahkan rencana stimulus besar-besaran melalui penerbitan obligasi khusus senilai CNY 3 triliun atau US$ 411 miliar pada 2025.Â
Stimulus ini diharapkan dapat memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi China dan diproyeksikan oleh World Bank tumbuh sebesar 4,9% pada 2024 dan 4,5% pada 2025, naik dari proyeksi sebelumnya.Â
Harapan pasar adalah stimulus ini dapat memberikan efek positif bagi mitra dagang utama Tiongkok, termasuk Indonesia. Namun demikian, pasar tetap berhati-hati karena sentimen negatif seperti perlambatan global dan tantangan domestik masih menjadi penghalang.