wmhg.org – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menutup rangkaian pameran Pertamina SMEXPO (Small Medium Enterprise Expo) Bandung 2024.
Pameran yang merupakan kota ketiga dari rangkaian roadshow Pertamina SMEXPO Regional 2024 ini diikuti oleh 20 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terpilih dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang merupakan binaan Pertamina Grup dengan berbagai sektor usaha seperti kuliner, kerajinan (craft), fashion dan wastra.
Pameran ini berlangsung selama tiga hari sejak hari Jumat hingga Minggu, tanggal 6 – 8 September 2024 di Cihampelas Walk Bandung, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pertamina SMEXPO Bandung merupakan upaya Pertamina dalam memberikan kesempatan bagi pelaku UMK di wilayah Jawa Barat, khususnya yang telah menjadi binaan Pertamina Group untuk mengembangkan bisnis dan memasarkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat luas sehingga produk lokal dapat menjadi semakin dikenal dan berjaya.
Sesuai dengan tagline yang diusung Pertamina SMEXPO tahun 2024 yaitu Lokal jadi VOKAL.
Kami ingin memberikan ruang bagi UMK binaan Pertamina untuk dapat memasarkan produk unggulannya ke pasar yang lebih luas di masyarakat. Melalui Pertamina SMEXPO ini, kami juga berharap agar UMK Binaan Pertamina dapat semakin berkembang secara bisnis, dikenal dan mampu bersaing tidak hanya di level lokal atau regional namun juga secara nasional bahkan di pasar global, ungkap Eko ditulis Selasa (10/9/2024).
Adapun produk UMK yang dipamerkan dalam SMEXPO Bandung ini meliputi UMK yang berasal dari binaan yang mendapatkan penyaluran dana pinjaman PUMK (Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) Pertamina, peserta UMK Academy, hingga UMK binaan program CSR Pertamina yang berada di wilayah Regional JBB yang bergerak di bidang Kuliner (seperti kopi, olahan mangga, makanan ringan khas Jawa Barat, makanan sehat, serta obat-obatan herbal).
Untuk bidang kerajinan (craft), terdapat produk UMK seperti permainan anak edukatif, aksesoris, hingga kerajinan kulit.
Sementara itu di bidang fashion dan wastra, terdapat produk rajut, bordir, kain dan batik khas Jawa Barat, pakaian muslimah, hingga olahan karung goni yang dijadikan produk kreatif serta bernilai seni dan guna tinggi.
Produk-produk yang dihasilkan oleh UMK mitra binaan Pertamina di Jawa Barat memiliki kualitas yang sangat baik mulai dari desain produk hingga manfaat penggunaannya. Selain itu, dalam produksinya UMK ini juga menggerakkan perekonomian sekitar dan bahkan memberdayakan kelompok rentan seperti Merajut Asa Kita yang menggerakkan kelompok disabilitas di wilayah Binong, Bandung, tambah Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa melalui berbagai program pembinaan untuk UMK, para pelaku UMK yang ada di Jawa Bagian Barat tidak hanya diberikan pelatihan, bantuan akses pendanaan, namun juga dapat menjangkau pembeli yang lebih luas melalui pameran SMEXPO.
Dengan mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Pertamina, diharapkan para pelaku UMK dapat berkembang dan meraih pelanggan dari berbagai daerah hingga luar negeri. Pada akhirnya, UMK dapat meraih potensi yang maksimal dan terus berkembang, tambah Eko.
“Mudah-mudahan kita bisa membuat usaha mereka jauh lebih maju sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian khususnya di Jawa Barat dari Kota Bandung,” pungkas Eko.
Selama 3 (hari) penyelenggaraannya, Pertamina SMEXPO Bandung 2024 berhasil mencatatkan omset mencapai ratusan juta rupiah (Rp179,8 Juta) baik dari penjualan ritel selama pameran maupun orderan dari pelaku bisnis yang didapat oleh UMK saat pameran.
Selain peningkatan penjualan, UMK peserta juga mendapatkan tambahan ilmu dari kegiatan talkshow maupun workshop dan dilaksanakan selama pameran berlangsung.
Rosita, pemilik usaha Monalisa Collection yang merupakan salah satu UMK binaan Pertamina mengungkapkan bahwa sejak bergabung menjadi binaan beberapa tahun yang lalu, ia merasakan banyak kemudahan, terutama dalam mencari pembeli.
Melalui berbagai kegiatan, termasuk pameran yang memperkenalkan produk kerajinan fashion berbahan karung goni, Rosita melihat bahwa adanya peningkatan terhadap pesanan produk seperti tas, sepatu dan pakaian.
“Saya berterima kasih karena semenjak bergabung dengan Pertamina usaha saya semakin maju dan berkembang. Selain mendapat banyak pelatihan, saya juga dapat kesempatan mengikuti pameran seperti ini sehingga produk kami menjadi lebih dikenal,” ucap Rosita.
Pertamina SMEXPO 2024 yang berlangsung selama 3 hari menghadirkan talkshow dengan tema dan narasumber berbeda setiap hari. Hari pertama membahas SMEXPO: Lokal Jadi Vokal dan peran Pertamina dalam pembinaan UMKM.
Hari kedua berfokus pada tema difabel, seperti Difabel Berdaya dan Mandiri dengan UMKM, serta dukungan Pertamina melalui program TJSL. Hari terakhir membahas UMK Academy, industri kreatif Bandung, dan produk unggulan seperti Boemi Tirta dan Fidotania Handicraft.
Selain talkshow, SMEXPO juga menyelenggarakan workshop kreatif seperti melukis kain oleh Boemi Tirta, merajut oleh Merajut Asa Kita, pemanfaatan kain perca oleh Monalisa Collection, serta pelatihan barista bagi difabel oleh Kopi Berbagi.
Program edukasi juga diisi oleh Andi Hendra Paluseri dengan topik 10 Types of Innovation for SMEs dan inisiatif Green Nomina. Acara ini juga dimeriahkan oleh performance dari Medium Well Music, Estuari, fashion show RJBB Fashion, Tarian Tradisional Mojang Priangan, Modern Dance, hingga berbagai games dengan hadiah menarik.
Selain dilaksanakan di Bandung, Pertamina SMEXPO 2024 tingkat regional juga telah diselenggarakan di Kota Palembang dan Yogyakarta.
Selanjutnya, akan diselenggarakan di kota Makassar dan Bandar Lampung. Setelah itu sebagai penutup, juga akan dilaksanakan Pertamina SMEXPO 2024 tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.