wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun dalam empat perdagangan beruntun. Mengawali pekan ini, IHSG melemah 0,38% ke posisi 7.134,27 pada Senin (18/11).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH Project William Hartanto melihat IHSG masih dalam jalur pelemahan menuju level psikologis 7.000.
Pelemahan belum berakhir namun pengukuran fase jenuh jual masih memerlukan waktu hingga akhir pekan ini, kata William dalam riset yang disiarkan Selasa (19/11).
Saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) masih meneruskan pelemahan. Situasi ini disertai dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing yang tinggi. Hanya saja, William memperhatikan tekanan net sell yang besar ini tidak membuat penurunan drastis awal bulan November.
Sehingga kami menyimpulkan sepekan ini bisa menjadi kesempatan untuk mengukur, apakah IHSG akan membatasi pelemahannya bersamaan dengan saham-saham big caps, atau pelemahan ini hanya sementara sebelum distribusi yang lebih besar, terang William.
William memproyeksikan pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam rentang 7.080 – 7.200. Berikut rekomendasi saham yang bisa diperhatikan untuk perdagangan Selasa (19/11):
1. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)
- Analisa: Potensi menguat setelah breakout resistance trend line pada 187, breakout ini mengkonfirmasi pola bullish flag.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 187
- Resistance: Rp 202
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Analisa: Pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline pada 4.920 (pola belum terkonfirmasi).
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 4.700
- Resistance: Rp 4.920
 CPIN Chart by TradingView
3. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
- Analisa: Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20, trend following dengan batas stop loss jika terjadi pelemahan di bawah 1.120.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.120
- Resistance: Rp 1.290
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Analisa: Technical rebound dengan potensi target pada 1.530.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.395
- Resistance: Rp 1.530