wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren koreksi pada sesi hari ini, Kamis (26/9). Sebelumnya, pada penutupan bursa kemarin, IHSG turun 0,48% atau 37,59 poin ke level 7.740,90.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menerangkan, Gubernur bank sentral China Pan Gongsheng dalam pidatonya berjanji akan memberikan stimulus yang lebih besar kepada pasar.
Pan menurunkan tingkat suku bunga 1 year Medium Term Lending Facility Rate dari sebelumnya 2.3% menjadi 2%, dengan volume yang sama seperti sebelumnya.Â
Pemangkasan sebanyak 30 bps ini merupakan yang terbesar yang pernah ada, sebagai bagian dari proses untuk memulihkan kepercayaan pelaku pasar dan investor di seluruh dunia, tulis Nico dalam riset hariannya, Kamis (26/9).
Sentimen dari domestik, Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai antara 4,8% dan 5,6% pada tahun 2025. Selain itu, BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2024 akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%.Â
Bank Indonesia (BI) juga menyebutkan bahwa inflasi di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mendekati target jangka menengah sebesar 2%, yang menyebabkan perlambatan ekonomi dan peningkatan pengangguran di AS.Â
Hal ini dapat mendorong penurunan pemangkasan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate lebih cepat dari sebelumnya.
Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.670 – 7.830, terangnya.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari Pilarmas Investindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Kamis (26/9).
1. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
- Harga penutupan: Rp 438
- Target harga: Rp 456
- Support: Rp 432
- Resistance: Rp 460
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- Harga penutupan: Rp 7.000
- Target harga: Rp 7.150
- Support: Rp 6.775
- Resistance: Rp 7.200
 INTP Chart by TradingView
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Harga penutupan: Rp 1.440
- Target harga: Rp 1.470
- Support: Rp 1.380
- Resistance: Rp 1.480