wmhg.org – JAKARTA. Emiten perdagangan besar buah-buahan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) berhasil mencetak pertumbuhan penjualan dan laba bersih di semester I-2024. Top line dan bottom line kompak naik double digit.
Melansir laporan keuangan per Juni 2024, BUAH mengantongi penjualan kotor sebesar Rp 928,08 miliar. Raihan tersebut tumbuh 7,22% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 865,6 miliar per Juni 2023
Rinciannya penjualan buah-buahan berkontribusi sebesar Rp 909,08 miliar atau naik 6,59% YoY. Kemudian penjualan dari segmen ayam beku tumbuh 49% YoY menjadi Rp 18,99 miliar.
Penjualan itu harus dipotong oleh potongan penjualan sebesar Rp 5,49 miliar. Alhasil, penjualan bersih BUAH mencapai Rp 922,48 miliar di semester I-2024 atau meningkat 7,43% YoY dari Rp 858,76 miliar.
Dari bottom line, laba bersih BUAH berhasil melonjak 30,57% secara tahunan menjadi Rp 17,56 miliar per Juni 2024. Dibandingkan periode yang sama di 2023, laba bersih BUAH hanya Rp 13,45 miliar.
Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menjelaskan sektor perdagangan buah segar tentunya menjadi penyumbang utama dalam peningkatan pendapatan yang berhasil diraih.
Kami juga telah menerapkan beberapa strategi yang berdampak positif terhadap kinerja di semester I-2024 dengan kembali melakukan ekspansi ke daerah jangkauan baru, jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/8).
BUAH telah membuka dua cold storage atau cabang baru di Samarinda dan Pekanbaru di 2024 ini. Melalui pembukaan cabang baru ini, BUAH dapat meningkatkan potensi bisnis serta memperluas rantai distribusi buah.
“Rantai distribusi yang semakin luas, semakin memudahkan kami menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan biaya operasional yang lebih efisien sehingga dapat berdampak positif bagi margin keuntungan, kata Renny.
Manajemen BUAH optimis untuk mempertahankan tren positif yang telah dicapai. Terutama adanya beberapa peringatan hari raya yang dapat mendongkrak pendapatan dan permintaan buah-buahan.