wmhg.org – JAKARTA. Nilai tukar Rupiah sudah mengalami tren penguatan pada Agustus 2024 ini. Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar Rupiah pada Agustus 2024 (hingga 20 Agustus 2024) menguat ke level Rp 15.430 per dolar AS. Rupiah tercatat telah menguat 5,34% dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, menguatnya nilai tukar Rupiah tersebut akan berdampak pada menurunya harga-harga pangan, dan mendorong inflasi menjadi lebih rendah lagi.
“Jadi penguatan Rupiah baik bagi ekonomi, pertama akan mendukung harga yang lebih rendah termasuk harga pangan dan inflasi,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (21/8).
Disamping itu, menguatnya nilai tukar juga akan mendukung sektor yang melakukan impor tinggi, dan biasanya sektor tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja. Misalnya saja industri tekstil, dan industri manufaktur
Kemudian, menguatnya nilai tukar rupiah juga akan mendukung sektor padat karya, dan juga mendorong stabilitas keuangan dan perbankan.
“Dengan seperti itu, kebijakan moneter tetap pro-stability untuk penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar rupiah,” terangnya.