wmhg.org – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi deflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Juli 2024. Ini menjadi deflasi bulanan ketiga secara berturut-turut sejak Mei 2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, inflasi bulanan ini didorong oleh deflasi pada komponen harga bergejolak. Di mana, komponen harga bergejolak mengalami deflasi sebesar 1,92% MtM.
“Komponen ini memberikan andil deflasi sebesar 0,32%. Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih, dan telur ayam ras,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/8).
Baca Juga: BPS: Terjadi Deflasi 0,18% pada Juni 2024
Sementara itu, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,18, dan memberikan andil inflasi sebesar 0,12%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah pertama, dan biaya sekolah menengah atas.
Kemudian, komponen harga diatur pemerintah juga mengalami inflasi sebesar 0,11% dengan andil inflasi sebesar 0,02%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin (SKM), dan sigaret kretek tangan (SKM).