wmhg.org – Produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) sering menjadi tolok ukur kemajuan ekonomi suatu negara. Berikut adalah 10 negara Asia dengan PDB terbesar hingga paruh pertama tahun 2024.
Secara sederhana, PDB adalah nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam jangka waktu tertentu. PDB mencakup data total produksi dari suatu negara, baik dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri.
Berdasarkan data World Economic Outlook Database yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF) bulan April lalu, China masih menjadi negara dengan PDB terbesar di Asia.
Negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini bahkan ditaksir menyumbang hampir separuh dari PDB Asia.
Berikut adalah 10 negara dengan PDB terbesar di Asia saat ini:
1. China – US$ 18,53 triliun
Tidak hanya tertinggi di Asia, PDB China juga menduduki peringkat kedua di dunia. Ekonomi China yang sangat mandiri ditopang pesatnya pergerakan sektor teknologi, manufaktur, jasa, serta keuangan.
2. Jepang – US$ 4,11 triliun
Jepang juga sukses jadi raksasa ekonomi Asia dalam beberapa tahun terakhir. Sektor unggulan seperti otomotif, elektronik, dan permesinan diprediksi akan membantu Jepang masuk tiga besar ekonomi dunia dalam waktu dekat.
3. India – US$ 3,93 triliun
Pada bulan April 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan PDB India sebesar 6,8% lalu merevisinya menjadi 7% pada bulan Juli. Penopang produksi negara India utamanya berasal dari sektor teknologi informasi, jasa, pertanian, dan manufaktur.
4. Korea Selatan – US$ 1,76 triliun
Tidak hanya populer dengan budaya popnya, kini Korea Selatan juga mulai diperhitungkan sebagai salah satu ekonomi besar Asia. Saat ini Korea Selatan masih sangat bergantung pada sektor pariwisata, teknologi, hingga energi.
5. Indonesia – US$ 1,47 triliun
Indonesia sukses menembus lima besar negara dengan PDB terbesar di Asia, sekaligus masuk peringkat 16 dunia. Indonesia tentu sangat bergantung pada beberapa sektor industri utama seperti minyak sawit, batu bara, minyak bumi, petrokimia, hingga gas alam cair.
6. Arab Saudi – US$ 1,11 triliun
Bukan rahasia lagi bahwa ekonomi Arab Saudi sangat bergantung pada sektor perminyakan. Sektor itu dalam beberapa tahun terakhir sanggup menyumbang hingga 40% PDB negara ini.
7. Taiwan – US$ 803,0 miliar
Di tengah adanya tekanan keamanan yang kuat dari China, nyatanya Taiwan masih mampu berdiri dengan kuat berkat kemampuan ekonominya. Saat ini Taiwan telah masuk dalam kategori negara berpendapatan tinggi oleh Bank Dunia.
8. Thailand – US$ 548,9 miliar
Bersama dengan Indonesia, Thailand juga jadi negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar teratas. Sektor industri dan jasa menjadi andalan dalam mendongkrak angka PDB.
9. Uni Emirat Arab – US$ 527,8 miliar
Seperti negara Timur Tengah kebanyakan, perekonomian Uni Emirat Arab juga sangat bergantung pada sektor minyak bumi dan gas alam. Saat ini sektor pariwisata juga menjadi salah satu sumber pendapatan non-minyak terbesar di Uni Emirat Arab.
10. Singapura – US$ 525,2 miliar
Negara kecil di Asia Tenggara ini perlahan tumbuh jadi kekuatan ekonomi besar regional. Perekonomian Singapura konsisten menjadi yang paling terbuka di dunia. Singapura memiliki reputasi ramah bisnis bagi perusahaan swasta dan perusahaan publik global.