wmhg.org TEHRAN – Serangan drone atau pesawat nirawak dari tantara Perlawanan Islam Irak terhadap pangkalan militer rezim Zionis di wilayah Golan yang diduduki Israel menyebabkan, 25 tentara Israel ini tewas dan terluka.
Menurut media Palestina U News yang dikutip kantor berita IRNA, Daniel Hagari, juru bicara tentara Zionis Israel mengumumkan bahwa dua tentara dari Brigade Golan ke-13 tewas akibat ledakan pesawat nirawak yang ditembakkan dari wilayah Irak tersebut.
Juru bicara tentara rezim Zionis Isrel menambahkan bahwa ledakan pesawat nirawak tersebut juga melukai 23 tentara lainnya.
Beberapa jam yang lalu, jaringan perlawanan Islam Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyerang tiga target di Palestina yang diduduki Israel melalui tiga operasi militer terpisah.
Pada hari Kamis, Perlawanan Islam Irak juga melaporkan telah menargetkan sebuah titik di selatan wilayah yang diduduki dengan pesawat nirawak canggih untuk pertama kalinya.
Menurut laporan kantor berita IRNA, tantara perlawanan Irak telah menargetkan target sensitif dan penting di Eilat, yang terletak di selatan Palestina yang kini diduduki Israel, selama seminggu dan beberapa bulan terakhir.
Kelompok ini sebelumnya telah memperingatkan kaum Zionis Israel dalam operasi-operasi sebelumnya bahwa jika rezim Zionis Isrel melanjutkan serangannya terhadap Jalur Gaza, maka ia akan mengintensifkan operasinya militer terhadap posisi rezim ini di wilayah pendudukan mereka.