wmhg.org – Albania memiliki rencana ambisius untuk membangun negara mikro yang berbasis agama Islam dengan Vatikan sebagai modelnya. Negara Berdaulat Ordo Bektashi akan jadi nama negara terkecil itu.
Perdana Menteri Albania, Edi Rama, pada hari Minggu (22/9) menyampaikan bahwa dirinya akan memberikan ruang khusus bagi Muslim Bektashi, sebuah ordo Sufi Islam yang berbasis di Tirana.
Wilayah itu akan diubah menjadi negara berdaulat untuk mempromosikan moderasi, toleransi dan hidup berdampingan secara damai.
Negara Berdaulat Ordo Bektashi akan menjadi negara terkecil di dunia dengan luas setara seperempat wilayah Vatikan. Negara dengan luas sekitar 10 hektar itu akan memiliki pemerintahan sendiri, paspor, dan perbatasan.
Tujuan negara baru ini adalah untuk mempromosikan versi Islam yang toleran yang menjadi kebanggaan Albania, kata Rama, dikutip Euronews.
Darwis Baba Mondi, pemimpin spiritual ordo saat ini, akan ditetapkan menjadi pemimpin Negara Berdaulat Ordo Bektashi. Dia mengatakan keputusan akan dibuat dengan “cinta dan kebaikan”.
Ordo itu mendapat kecaman karena pendekatannya yang liberal terhadap agama dan pengaruh politiknya yang semakin besar.
Saat ini pun jumlah pengikutnya terus berkurang dan terbatas pada Albania, Kosovo, dan Makedonia Utara.
Ordo itu bahkan sempat dilarang beraktivitas secara resmi sebanyak dua kali. Pertama, pada abad ke-17 oleh Sultan Ottoman Mahmud II. Kedua, pada tahun 1925 oleh pendiri negara Turki Mustafa Kemal Atatürk.
Kaum Sufi, aliran mistik Islam, tidak menegakkan ajaran agama yang lebih ketat, dan Bektashi adalah salah satu cabangnya yang paling liberal.