wmhg.org – BANGKOK. Anggaran belanja negara Thailand sebesar 3,75 triliun baht setara dengan US$ 107,17 miliar untuk tahun fiskal 2025 tidak akan ditangguhkan meskipun mantan Perdana Menteri Srettha Thavisin dipecat oleh pengadilan minggu ini.
Anggaran tersebut sedang dalam proses parlementer jadi dapat terus berlanjut, kata Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat kepada Reuters.
RUU anggaran untuk tahun fiskal yang dimulai pada tanggal 1 Oktober telah melewati pemungutan suara parlemen pertamanya pada bulan Juni, dan akan ada serangkaian pemungutan suara lebih lanjut sebelum dapat disahkan.
RUU tersebut masih harus melewati pembacaan kedua dan ketiga di majelis rendah sebelum dikirim untuk disetujui Senat dan kerajaan.