wmhg.org – Liga sepak bola Inggris memiliki tradisi menarik di setiap masa libur Natal. Pada periode ini, Liga Inggris justru menyajikan jadwal yang semakin ketat. Istilah Boxing Day pun muncul menjadi ciri khas Liga Inggris setiap tahunnya.
Jika kompetisi olahraga lain memilih libur selama dua pekan pada periode Natal dan Tahun Baru, Liga Primer Inggris (EPL) justru tampil beda dengan menambah jadwal.
Tahun ini pun Liga Inggris sudah siap menyajikan Boxing Day yang sangat padat. Padatnya jadwal menambah suhu persaingan yang juga semakin padat di papan atas.
Meski akan merepotkan bagi para pemain, adanya Boxing Day justru bisa menjadi hiburan tambahan bagi penggemar di masa liburan.
Lalu, apa itu Boxing Day yang jadi tradisi Liga Inggris? Mari cari tahu sejarahnya.
Pada dasarnya, Boxing Day adalah hari libur tahunan di Inggris yang jatuh pada tanggal 26 Desember, tepat satu hari setelah Natal.
Mengutip Sporting News, istilah Boxing Day muncul dari Charles Dickens, seorang novelis dan jurnalis top Inggris.
Dickens diakui sebagai pencipta istilah Boxing Day pada tahun 1933, empat tahun sebelum digunakan dalam bukunya The Pickwick Papers.
Singkatnya, Dickens menggambarkan Boxing Day sebagai hari ketika para pelayan, tukang pos, dan pembantu menerima hadiah Natal dari majikan mereka.
Boxing Day telah menjadi hari libur yang ditetapkan sejak tahun 1871, meskipun referensi mengenai hari pemberian hadiah pada tanggal ini sudah ada sejak lebih jauh lagi.