wmhg.org – PHOENIX. Isu independensi The Federal Reserve (The Fed) jadi topik hangat di pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan Federal Reserve bersifat independen dan dia tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan The Fed jika dia memenangkan pemilihan presiden pada tanggal 5 November.
The Fed adalah entitas independen dan sebagai presiden saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat The Fed, kata Harris kepada wartawan di Phoenix, Arizona, seperti dikutip Reuters, Minggu (11/8).
Pandangan Harris sangat kontras dengan pandangan calon dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, yang hari Kamis mengatakan bahwa presiden AS harus memiliki suara dalam keputusan yang dibuat oleh Federal Reserve, bank sentral AS.
Harris, yang berbicara kepada wartawan sebelum menaiki pesawat ke Las Vegas untuk acara kampanye mengatakan, dia sangat tidak setuju dengan posisi Trump mengenai masalah tersebut.
Komentar Trump pada Kamis lalu memberikan indikasi paling gamblang sejauh ini tentang minatnya untuk melanggar independensi Federal Reserve jika ia kembali menduduki Gedung Putih.
Saya merasa presiden setidaknya harus memiliki (satu) suara di sana terkait keputusan Fed, kata Trump mengatakan kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida.
Komentarnya menyusul laporan musim semi ini bahwa sekutu Trump telah menyusun proposal yang akan berupaya mengikis independensi Fed jika ia menang.
Sementara kampanye Trump menjauhkan diri dari laporan Wall Street Journal pada saat itu, pernyataannya pada hari Kamis menunjukkan bahwa ia benar-benar selaras dengan salah satu dorongan utama proposal: Jika ia menjadi presiden, Trump harus diajak berkonsultasi tentang keputusan suku bunga, dan proposal regulasi perbankan Fed harus tunduk pada tinjauan Gedung Putih.
Ketua Fed saat ini Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Trump dan diangkat kembali oleh Presiden Joe Biden, akan menjabat hingga Mei 2026.