wmhg.org – SAO PAULO. Penutupan platform media sosial X di Brasil, yang dimiliki oleh Elon Musk, telah memicu perpecahan di kalangan pengguna dan politisi mengenai keabsahan larangan tersebut.
Sejak penutupan dimulai pada Sabtu pagi, banyak pengguna Brasil yang kesulitan dan meragukan navigasi di media sosial lainnya tanpa kehadiran X.
Latar Belakang Larangan
Larangan ini terjadi setelah Elon Musk gagal memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes untuk menunjuk perwakilan hukum di Brasil.
Tindakan ini adalah eskalasi dalam perseteruan yang telah berlangsung berbulan-bulan antara Musk dan de Moraes terkait kebebasan berbicara, akun-akun sayap kanan, dan informasi yang menyesatkan.
Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mendukung keputusan de Moraes dan menegaskan bahwa tidak ada individu, tidak peduli seberapa kaya, yang boleh mengabaikan hukum Brasil.
Dampak pada Populasi dan Media Sosial
Bagi banyak orang, terutama generasi muda yang sangat bergantung pada media sosial untuk berita dan hiburan, penutupan X telah menyebabkan rasa keterputusan.
Ana Júlia Alves de Oliveira, seorang pelajar berusia 18 tahun, mengungkapkan rasa kehilangan kontak dengan berita global dan hiburan yang sebelumnya ia dapatkan dari X.