Jakarta, wmhg.org Indonesia – Pada Desember 2017 dan Maret 2018, The New York Times merilis video yang menunjukkan pilot Angkatan Laut AS sedang membuntuti beberapa objek terbang tak dikenal.
Objek tersebut bergerak dengan kecepatan hipersonik, terbang puluhan ribu kaki di atas permukaan bumi tanpa sayap, mesin, atau tanda-tanda penggerak apa pun yang terlihat. Tidak jelas benda apa itu.
-
Anak Lion Air Akui Data KTP dan Paspor Penumpang Bocor
-
Penetrasi ke Asuransi, Gojek disuntik Investasi dari AIA
-
Jadi Raja Teknologi Dunia, Huawei Siapkan Investasi Rp 21 T
Menurut Deputi Chief of Naval Operations for Information Warfare Joseph Gradisher mengatakan angkatan laut secara resmi menganggap objek terbang yang ada dalam tiga video tersebut sebagai fenomena udara tak dikenal, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (18/9/2019).
Artinya, objek terbang yang tidak diketahui jenisnya itu adalah nyata. Joseph menambahkan video objek-objek yang terdeteksi di tempat pelatihan militer tersebut tidak seharusnya dipublikasikan.
Menurut The Black Vault, platform pembocor informasi rahasia pemerintah, tiga video tersebut kemungkinan telah dirilis secara tidak tepat oleh mantan karyawan Pentagon yang telah mengajukan izin untuk membagikannya ke beberapa lembaga pemerintah sebagai bagian dari basis data tentang pesawat tak berawak (UAV) yang diduga video tersebut adalah kompilasi.
Objek yang tidak teridentifikasi ini belum tentu ada hubungannya dengan alien. Objek tersebut hanya belum bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan pengetahuan aeronautical yang ada saat ini. Kemungkinan fenomena ini akan terjadi semakin sering.