wmhg.org – TOKYO. Saham-saham Jepang rebound tajam pada awal perdagangan Selasa (6/8), setelah mengalami penurunan satu hari terbesar sejak aksi jual Black Monday tahun 1987 di sesi sebelumnya.
Nikkei dibukamenguat 8,1% ke level 34,004.22, sedangkan Topix yang lebih luas dibuka melonjak 8,57%.
Seperti diketahui, Nikkei anjlok 12,4% pada hari Senin, yang merupakan kinerja terburuk sejak kehancuran Oktober 1987, karena investor terguncang oleh anjloknya pasar saham global minggu lalu, risiko resesi AS, dan kekhawatiran investasi yang didanai oleh yen yang murah akan dibatalkan.
Keruntuhan pada hari Senin adalah pengingat bahwa hampir tidak mungkin untuk mendiversifikasi risiko ekuitas berdasarkan wilayah (atau berdasarkan sektor atau gaya) selama koreksi besar atau pasar bearish, kata Stephen Dover, kepala strategi pasar dan kepala Franklin Templeton Institute di Franklin Kuilton.
“Peluang akan muncul, namun dalam pandangan kami, masih terlalu dini untuk mengambil tindakan pada saat ini,” ucapnya.