wmhg.org – BEIJING. Kementerian Perdagangan China menentang keputusan Amerika Serikat untuk menambahkan beberapa entitas China ke dalam daftar kendali ekspornya atas masalah yang terkait dengan Rusia.
Amerika Serikat pada Jumat (23/8) dikutip Reuters menambahkan 105 perusahaan Rusia dan China ke dalam daftar pembatasan perdagangan atas dugaan dukungan terhadap militer Rusia.
Perusahaan-perusahaan tersebut terdiri 42 perusahaan China, 63 perusahaan Rusia, dan 18 perusahaan dari negara lain. Perusahaan tersebut menjadi sasaran karena berbagai alasan, mulai dari mengirim barang elektronik AS ke pihak-pihak yang terkait dengan militer Rusia hingga memproduksi ribuan pesawat nirawak (drone) Shahed-136 yang untuk digunakan Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Pemasok AS harus mendapatkan lisensi yang sulit diperoleh untuk dapat mengirim ke perusahaan-perusahaan yang ada dalam daftar entitas.
Kementerian China mengatakan, tindakan AS tersebut mengganggu tatanan perdagangan internasional dan menghambat pertukaran ekonomi normal, seraya menambahkan bahwa China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak-hak sah perusahaan-perusahaannya.