wmhg.org – NEW YORK. Aset yang dikelola BlackRock mencapai rekor tertinggi pada kuartal ketiga. Hal ini karena lonjakan arus masuk ke fund milik perusahaan serta reli ekuitas yang membakar yang mendongkrak nilai investasi kliennya.
Pasar saham berhasil melewati aksi jual pada Agustus dan terus reli pada kuartal ketiga. Ini karena harapan pendaratan lunak setelah data inflasi yang menggembirakan.
Dikutip Reuters, Blackrock memiliki dana kelolaan US$ 11,48 triliun pada kuartal ketiga. Angka ini naik dari US$ 9,1 triliun di periode sama tahun tahun sebelumnya dan dibandingkan US$ 10,65 triliun pada kuartal kedua 2024.
Minggu lalu, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi Global Infrastructure Partners senilai US$ 12,5 miliar, menambah lebih dari US$ 100 miliar aset ke kasnya. Akhir tahun ini, Blackrock juga akan menutup akuisisi penyedia data pasar swasta Preqin senilai US$ 3,2 miliar. Kedua transaksi ini diharapkan akan memperkuat investasi infrastruktur dan private market.