wmhg.org – JAKARTA. Dalam perkembangan terkini dunia balap, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan harapannya agar MotoGP dan Formula 1 (F1) dapat bekerja sama lebih erat dalam hal penyusunan kalender balapan, terutama setelah Liberty Media mengambil alih sebagian besar saham Dorna.
Namun, Ezpeleta juga menegaskan bahwa bentrokan jadwal antara dua seri balapan terbesar ini masih akan terus terjadi di masa mendatang.
Akuisisi Dorna oleh Liberty Media
Mengutip crash.net, awal tahun 2024, Liberty Media, yang sebelumnya dikenal sebagai pemilik F1, mengumumkan pembelian 86% saham Dorna Sports, perusahaan yang mengelola MotoGP, dalam kesepakatan bernilai US$4,2 miliar. Akuisisi ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2024.
Meskipun ada kekhawatiran dari penggemar MotoGP bahwa keunikan dan identitas MotoGP bisa tergerus oleh pengaruh Liberty, Ezpeleta menekankan bahwa Liberty tidak memiliki niatan untuk mengubah MotoGP menjadi seperti F1. Sebaliknya, ada rencana untuk memperkuat kerja sama antara kedua seri ini, terutama dalam pengaturan jadwal yang kerap kali bertabrakan.
Selain itu, MotoGP juga akan kembali ke Argentina pada tahun 2025 setelah balapan tahun 2024 di negara tersebut dibatalkan. Pembatalan ini disebabkan oleh kebijakan penghematan pemerintah Argentina yang mempengaruhi anggaran untuk penyelenggaraan balapan.
Kembalinya Argentina ke kalender MotoGP merupakan kabar baik bagi penggemar balap di Amerika Selatan.