wmhg.org – CEO Tesla Inc Elon Musk menyindir di X bahwa salah satu pendiri Microsoft Corp Bill Gates bisa menghadapi kebangkrutan jika Tesla menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Unggahannya tersebut kian meningkatkan perseteruan mereka yang sudah berlangsung lama atas posisi short Gates di produsen kendaraan listrik tersebut.
Mengutip Benzinga, pernyataan tersebut muncul saat kapitalisasi pasar Tesla berada di angka US$ 1,251 triliun, masih jauh di belakang Apple Inc yang berada di angka US$ 3,729 triliun.
Untuk mencapai posisi teratas, Tesla perlu tumbuh hampir 200%.
Menurut biografi Musk karya Walter Isaacson tahun 2023, konflik antara kedua miliarder tersebut bermula dari posisi short Gates yang tidak diungkapkan di saham Tesla, yang dilaporkan mengakibatkan kerugian US$ 1,5 miliar bagi Gates.
Ketika dikonfrontasi tentang investasi tersebut selama wawancara CNBC tahun 2021, Gates menolak mengomentari posisinya tetapi memuji pencapaian Tesla.
Apa yang dilakukan Elon dengan Tesla sungguh fantastis, kata Gates.
Ketegangan memuncak selama pertemuan Maret 2022 di pabrik Tesla di Austin, tempat Gates dan Musk membahas filantropi dan perubahan iklim.
Menurut buku Isaacson, Gates meminta maaf atas posisi short tersebut, tetapi Musk tetap tidak tenang.
Musk menganggapnya sebagai kemunafikan bagi seseorang yang peduli terhadap perubahan iklim untuk bertaruh melawan perusahaan kendaraan listrik.
Bagaimana seseorang bisa mengatakan bahwa mereka bersemangat untuk melawan perubahan iklim dan kemudian melakukan sesuatu yang mengurangi keseluruhan investasi di perusahaan yang paling banyak melakukan hal tersebut? Musk memberi tahu Isaacson.
Saham Tesla telah melonjak 56,91% tahun ini. Lonjakan didorong oleh kemenangan Presiden AS terpilih Donald Trump dalam pemilihan 2024 dan hubungan Musk yang semakin erat dengan Trump, yang juga menyebabkan CEO Tesla dicalonkan untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk.
Tesla harus melampaui raksasa teknologi seperti Microsoft, Meta Platforms Inc, Alphabet Inc, dan NVIDIA Corp, bersama dengan Saudi Aramco, untuk menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.
Saat ini, menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk memimpin peringkat sebagai orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan bersih sebesar US$ 376 miliar. Sementara Gates berada di peringkat keenam dengan nilai kekayaan US$ 166 miliar.