wmhg.org – SINGAPURA. Perusahaan agribisnis Japfa mengumumkan rencananya pada Selasa (19/8) untuk membeli Kembali atau buyback sebanyak 183,3 juta saham biasa di luar pasar dengan harga 35,5 sen per lembar saham.
Tawaran ini muncul karena saham perusahaan pertanian pangan ini diperdagangkan di bawah nilai aset bersihnya sebesar 52 sen.
Buyback saham ini dilakukan di bawah skema akses yang setara dan mewakili sekitar 9% dari total saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan.
Harga penawaran sebesar 35,5 sen ini mencerminkan premi sebesar 6%dibandingkan dengan harga penutupan saham pada 19 Agustus, yaitu hari terakhir perdagangan sebelum pengumuman penawaran ini.
Selain itu, harga ini juga mencerminkan premi sebesar 8,6%, 17,5%, 22,4%, dan 27,7% dibandingkan harga rata-rata tertimbang volume selama tiga, enam, sembilan, dan dua belas bulan terakhir, hingga tanggal perdagangan terakhir.
Jika Japfa membeli kembali jumlah maksimum saham yang tersedia, total biaya yang dikeluarkan perusahaan akan mencapai US$ 65,1 juta. Japfa menyatakan bahwa dana untuk pembelian ini akan berasal dari kas internal atau melalui pinjaman eksternal.
Perusahaan menambahkan bahwa penawaran ini tidak diharapkan akan memberikan dampak material yang merugikan terhadap kebutuhan modal kerja atau tingkat gearing perusahaan.
Setiap pemegang saham berhak menjual hingga 9% dari total saham yang mereka miliki kepada perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.