wmhg.org – Gelandangan atau tunawisma bisa menjadi salah satu indikator kegagalan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Gelandangan bahkan masih banyak ditemui di negara-negara yang terkenal memiliki ekonomi kuat.
Munculnya gelandangan di berbagai sudut kota tidak hanya akan merusak nilai keindahan. Dalam banyak kasus, para gelandangan kerap menimbulkan masalah sosial baru yang berujung pada kriminalitas.
Di banyak negara, jumlah gelandangan terbesar justru ada di wilayah ibu kota yang seharusnya mendapatkan perhatian utama.
Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum melaporkan bahwa sekitar 150 juta orang kehilangan tempat tinggal di seluruh dunia pada tahun 2022. Jumlah ini setara dengan sekitar 2% dari populasi dunia.
Mengacu data UN-Habitat, sekitar 1,6 miliar orang tidak memiliki perumahan yang layak pada tahun 2022, yang berarti lebih dari 20% populasi dunia.
Berikut adalah 10 kota dengan jumlah gelandangan terbesar di duni berdasarkan pantauan terbaru Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).