wmhg.org – Pindah ke luar negeri mulai menjadi pilihan banyak orang Indonesia saat ini. Berikut adalah daftar kota ternyaman di dunia yang bisa jadi pilihan.
Setiap tahunnya, Economist Intelligence Unit (EIU) menilai banyak kota di seluruh dunia untuk menentukan yang terbaik. Hasilnya, Global Liveability Index 2024 pun akhirnya dirilis.
Mengutip Forbes, EIU menilai 173 kota dengan menggunakan 30 indikator yang dibagi dalam beberapa kategori, mencakup stabilitas, layanan kesehatan, budaya, lingkungan hidup, pendidikan, dan infrastruktur.
Baca Juga: 10 Kota dengan Populasi Terbesar di Dunia: Tokyo Ada di Puncak
Kota Paling Nyaman di Dunia
Tahun ini Wina terpilih menjadi kota paling layak huni di dunia. Ibukota Austria ini terpilih menjadi kota terbaik selama tiga tahun berturut-turut.
Barsali Bhattacharyya, wakil direktur industri di EIU, menetapkan bahwa Wina mendapatkan nilai sempurna pada empat dari lima kategori penilaian.
Tahun ini, Wina sekali lagi mendapat nilai sempurna (100) untuk empat dari lima kategori, meskipun nilai budaya dan lingkungannya kurang sempurna yaitu 93,5, karena kurangnya acara olahraga besar, kata Bhattacharyya.
Bhattacharyya menjelaskan, laporan tahun ini menunjukkan nilai yang tinggi, terutama didorong oleh perbaikan signifikan dalam bidang kesehatan dan pendidikan di negara-negara berkembang.
Risiko geopolitik juga berdampak pada indeks secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, kota-kota di Eropa masih mendominasi 10 besar kota paling layak huni tahun ini.
Di kawasan Asia, nama Osaka juga masuk ke dalam daftar ini. Kota ini mendapatkan poin setara dengan Auckland di peringkat ke-9 dan ke-10.
Baca Juga: Ekonomi India Berkembang Pesat, tapi Generasi Muda Ingin Jadi Pegawai Negeri
Berikut adalah daftar 10 kota paling nyaman dihuni saat ini:
- Wina, Austria
- Kopenhagen, Denmark
- Zurich, Swiss
- Melbourne, Australia
- Calgary, Kanada
- Jenewa, Swiss
- Sydney, Australia
- Vancouver, Kanada
- Osaka, Jepang
- Auckland, Selandia Baru.
Tentu ada beberapa alasan menarik yang membuat Wina jadi kota paling nyaman ditinggali di dunia.
Kesegaran air minum jadi salah satu alasan. Nikolaus Graeser, juru bicara Dewan Pariwisata Wina, mengatakan bahwa air keran yang bisa langsung dikonsumsi berasal langsung dari pegunungan dan dialirkan melalui Sumber Air Utama Wina selama 150 tahun.
Kota ini juga memiliki jaringan transportasi umum yang efisien, tersedia hanya dengan €1 per hari, serta sistem layanan kesehatan yang berfungsi dengan baik, banyak universitas, dan banyak ruang hijau.
Wina beroperasi seperti mesin yang diminyaki dengan baik. Wina memadukan efisiensi kota di Eropa Utara dengan gaya hidup yang disukai masyarakat Eropa Selatan, kata Graeser, dikutip BBC.
Upaya pemerintah kota untuk mengurangi emisi karbon juga membuat penduduknya memiliki kesadaran pribadi untuk menanam sayuran atau bunga di lingkungan hunian sendiri.