wmhg.org – JAKARTA. Polling terbaru menunjukkan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris memperluas keunggulannya atas mantan Presiden Donald Trump, setelah menjadi calon presiden resmi dari Partai Demokrat.
Berbagai survei menunjukkan bahwa Harris kini memiliki keunggulan yang konsisten dalam perlombaan menuju Gedung Putih pada tahun 2024. Dalam artikel ini, kami akan merangkum hasil-hasil polling terkini dan menganalisis dinamika politik yang ada.
Hasil Polling Terkini
Morning Consult
Survei terbaru dari Morning Consult menunjukkan bahwa Kamala Harris memimpin Donald Trump dengan persentase 47% berbanding 44%. Dalam survei ini, 4% responden memilih orang lain dan 4% mengatakan mereka belum memutuskan. Ini merupakan minggu keempat berturut-turut Morning Consult menunjukkan Trump tertinggal dari Harris.
Reuters/Ipsos
Polling dari Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan Harris memimpin dengan 42% berbanding 37% ketika responden diperbolehkan mengatakan bahwa mereka tidak tahu siapa yang akan mereka pilih. Meskipun demikian, ketika responden yang tidak pasti ditekan untuk memberikan jawaban, keunggulan Harris menjadi lebih sempit, yaitu 49% berbanding 47%.
Baca Juga: Biden Sebut Trump Sebagai Ancaman Nyata Bagi Keamanan Amerika
YouGov/Economist
Survei YouGov/Economist yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa Harris memimpin Trump dengan margin dua poin, yaitu 45% berbanding 43%. Survei ini juga mencakup kandidat pihak ketiga seperti Robert F. Kennedy Jr., yang termasuk dalam daftar pilihan, memberikan opsi tambahan seperti memilih lainnya, tidak memilih, atau tidak yakin.
NPR/PBS News/Marist
Polling dari NPR/PBS News/Marist yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan Kamala Harris memiliki keunggulan tiga poin atas Donald Trump, dengan hasil 48% berbanding 45%. Meski margin of error survei ini adalah 3.3 poin, Trump tetap berada dalam jangkauan, sementara Robert F. Kennedy Jr., kandidat independen, tertinggal jauh di posisi 5%.
CBS News
Survei CBS News yang dirilis pada hari Minggu menunjukkan Harris memimpin Trump dengan satu poin secara nasional. Keunggulan ini sebagian disebabkan oleh pemilih muda dan pemilih kulit hitam yang menyatakan kemungkinan mereka untuk memilih lebih tinggi, serta wanita yang percaya bahwa Harris akan lebih memperhatikan kepentingan mereka. Margin of error untuk survei ini adalah 2.1 poin.
Baca Juga: Tim Kampanye Trump Merasa Diganggu Iran, FBI Turun Tangan
Dinamika di Negara Bagian Kunci
Survei CBS News juga menemukan bahwa Trump dan Harris dalam posisi imbang di tujuh negara bagian kunci (Michigan, Pennsylvania, Arizona, Wisconsin, Georgia, North Carolina, dan Nevada).
Sementara itu, Trump menunjukkan keunggulan di setidaknya delapan polling lainnya sejak Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari perlombaan, namun sebagian besar survei menunjukkan bahwa Harris telah mengurangi keunggulan Trump atas Biden dan tingkat persetujuannya meningkat sejak ia mengumumkan pencalonannya.
Perbandingan Dengan Polling Sebelumnya
Polling yang dilakukan pada 22-24 Juli oleh New York Times/Siena menunjukkan Trump memimpin Harris dengan satu poin (48% berbanding 47%).
Polling Wall Street Journal pada 23-25 Juli menunjukkan Trump unggul dua poin (49% berbanding 47%). Sementara itu, survei HarrisX/Forbes yang dirilis pada 26 Juni menunjukkan Trump memimpin Harris dengan dua poin (47% berbanding 45%).