wmhg.org – JAKARTA. Elon Musk, seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai pemilik SpaceX, Tesla, Twitter, xAI, The Boring Company, dan Neuralink, baru-baru ini mencatatkan kekayaan bersih sebesar US$447 miliar (Rp 7.160 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Angka tersebut menjadikannya orang pertama yang mencapai kekayaan luar biasa ini, jauh melampaui Jeff Bezos yang berada di posisi kedua dengan kekayaan US$249 miliar. Kekayaan Musk bahkan tercatat meningkat sekitar US$136 miliar sejak pemilihan presiden AS 2024.
Namun, di balik lonjakan luar biasa dalam kekayaannya, ibunya, Maye Musk, mengingatkan kita akan perjalanan penuh perjuangan dan awal yang sederhana yang membentuk karier Elon Musk.
This photo was taken in our rent-controlled apartment in Toronto, with my mom‘s painting on the wall. The suit cost $99 which included a free shirt, tie and socks. A great bargain! He wore this suit every day to his bank job in Toronto. I couldn’t afford a second suit. We were… https://t.co/jh2SHOXwpe — Maye Musk (@mayemusk) December 12, 2024
Dalam sebuah unggahan di Twitter dikutip unilad.com, Maye berbagi foto throwback yang mengungkapkan bagaimana Musk, yang saat itu berusia 19 tahun, mengenakan jas hitam seharga US$99 yang ia pakai setiap hari untuk bekerja di sebuah bank di Toronto.
Foto tersebut diambil pada tahun 1990, ketika Musk tinggal di apartemen yang dikendalikan oleh harga sewa di Toronto.
“Foto ini diambil di apartemen kami yang disewa dengan harga terkendali di Toronto, dengan lukisan ibu saya di dinding,” tulis Maye Musk dalam cuitannya.
Jas tersebut seharga US$99, yang sudah termasuk kemeja, dasi, dan kaus kaki gratis, menjadi simbol awal perjuangan Elon Musk. Maye menambahkan, Saya tidak bisa membeli jas kedua. Kami senang.
Seorang pengikut lainnya berkomentar, “Ini adalah contoh sempurna dari American Dream. Dalam beberapa dekade, seseorang yang berbakat dan terarah bisa beralih dari jas siap pakai dan apartemen yang disewakan dengan harga terkendali, menjadi orang terkaya di dunia. Saya tidak bisa membayangkan tempat lain di mana hal ini bisa terjadi.”
Sementara itu, ada juga pengikut yang lebih menghargai pencapaian Musk, daripada penampilannya. “Saya tidak peduli dengan apa yang Elon Musk kenakan,” kata seorang pengikut. “Saya menghormatinya karena apa yang telah dia capai dan apa yang dia lakukan. Semua itu bukan karena keserakahan, tetapi karena masa depan kita yang menginspirasi dirinya.”