wmhg.org – WASHINGTON. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa pasukannya melakukan penyerbuan bersama dengan Pasukan Keamanan Irak di Irak barat pada Kamis (29/8) dini hari, yang mengakibatkan tewasnya 15 anggota ISIS.
Elemen ISIS dipersenjatai dengan berbagai senjata, granat, dan sabuk bunuh diri yang dapat meledak, kata CENTCOM seperti dikutip Reuters.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada indikasi korban sipil dalam penyerbuan tersebut.
Associated Press (AP) dengan mengutip militer AS melaporkan, tujuh tentara Amerika terluka dalam penyerbuan gabungan tersebut.
Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada AP, bahwa lima orang terluka dalam operasi tersebut sementara dua lainnya terluka karena terjatuh.
Semua personel dalam kondisi stabil, kata pejabat tersebut.
Departemen Pertahanan AS tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari jumlah korban luka.
Setidaknya lima personel AS terluka dalam sebuah serangan awal bulan ini terhadap sebuah pangkalan militer di Irak.
Kemudian, Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan bahwa pengumuman tentang tanggal berakhirnya misi koalisi pimpinan AS telah ditunda karena perkembangan terbaru, tanpa mengidentifikasi perkembangan tersebut.
Reuters melaporkan pada bulan Maret bahwa pembicaraan antara AS dan Irak untuk mengakhiri koalisi militer pimpinan AS di negara itu mungkin tidak akan selesai sampai setelah pemilihan presiden AS pada bulan November.
Sebagai sekutu langka bagi AS dan Iran, Irak menampung 2.500 tentara AS dan memiliki milisi yang didukung Iran yang terkait dengan pasukan keamanannya.