wmhg.org – BEIJING. Telepon seluler (ponsel) terbaru milik Apple menuai banyak cibiran dari konsumen China. Pasalnya, Iphone terbaru di China, yakni Iphone 16, diproyeksikan tidak akan dilengkapi dengan tekenologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Iphone 16 juga dihadang rival ketat, yakni produsen lokal Huawei, yang dalam beberapa jam setelahnya meluncurkan ponsel lipat tiga yang pertama di industri. Hanya saja, ponsel baru Huawei ini sangat mahal.
Peluncuran ponsel pintar andalan Amerika Serikat, Iphone versi terbaru, tidak mengesankan bagi konsumen China. Pasalnya, Iphone 16 versi China tidak dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Iphone menjanjikan kepada konsumen akan meluncurkan fungsi AI berbahasa Mandarin pada tahun depan. Namun, penggunaan teknologi AI generatif akan diatur secara ketat. Hingga saat ini, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China telah menyetujui 188 model bahasa besar untuk penggunaan publik di negara itu, tidak ada satu pun yang dirilis oleh perusahaan asing.
Ketiadaan AI di China sama saja dengan memotong salah satu lengan Apple, kata komentator di situs mikroblog Weibo, dikutip South China Morning Post, kemarin. Konsumen China menuntut ponsel Iphone tersebut dijual setengah harga.
Apple memperkenalkan empat model Iphone yakni Iphone 16, Iphone 16 Plus, Iphone 16 Pro, dan Iphone 16 Pro Max. Harganya mulai dari 5.999 yuan, setara dengan Rp 13 juta. Pemesanan dimulai pada 20 September.
Karena tidak ada AI berbahasa China, permintaan Iphone di China kemungkinan hanya datang dari pengguna yang sudah ada, menurut Ivan Lam, Analis Senior Counterpoint Research. Apalagi, menurut dia, Apple Intelligence belum menunjukkan keunggulan yang jelas atas fungsi AI seperti yang ditawarkan merek lainnya.
Di saat yang sama perusahaan teknologi lokal Huawei Technologies akan meluncurkan ponsel pintar lipat tiga pertama di industri. Dus, Lam memperkirakan, pertumbuhan penjualan Apple di China akan melambat secara substansial tahun depan.
Terlebih, Iphone 16 bersaing dengan Mate XT, ponsel pintar lipat tiga milik Huawei. Huawei akan meluncurkan Mate XT hanya beberapa jam setelah Apple memperkenalkan Iphone 16.
Namun harga awal ponsel terbaru Huawei ini cukup tinggi, yakni sebesar 19.999 yuan setara dengan Rp 44 juta. Bahkan versi dengan memori yang lebih tinggi dihargai 23.999 yuan, setara dengan Rp 51 juta.
Harga yang sangat tinggi ini dikritik konsumen China karena dianggap di luar jangkauan konsumen biasa dan tidak peka dengan kondisi ekonomi yang lamban. Bahkan menurut jajak pendapat di Weibo, hanya 966 dari 9.200 responden berencana membeli ponsel ini. 4.700 responden mengatakan akan menunda pembelian karena masalah harga.
Penjualan Apple di kuartal IV masih bisa lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya. Arthur Guo, Analis Senior IDC memperkirakan, pengiriman Apple di China akan turun 0,8% jadi 46,7 juta unit tahun ini, meski penjualan Iphone dapat naik di 2025. Kurangnya inovasi perangkat keras di Iphone 16 tak menarik konsumen.