wmhg.org – SINGAPURA. Bank terbesar kedua di Singapura, Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC), melaporkan kenaikan laba bersih kuartal kedua sebesar 14%, lebih tinggi dari perkiraan. Di periode April-Juni 2024, OCBC menghasilkan laba bersih S$ 1,94 miliar, naik dari periode sama tahun lalu di S$ 1,71 miliar.
Kenaikan berasal dari pertumbuhan pendapatan dan penurunan tunjangan. Hasil laba OCBC di atas konsensus estimasi analis, yakni S$ 1,82 miliar. Kami masih tetap yakin dengan ketahanan ekonomi Asia Tenggara, kata CEO Grup OCBC Helen Wong, dikutip Reuters, kemarin.
OCBC masih optimistis margin bunga bersih (NIM) pada tahun 2024 akan ada di kisaran 2,20%-2,25%. Kami juga yakin pertumbuhan kredit satu digit rendah, biaya kredit antara 20 hingga 25 basis poin, dan pembayaran dividen 50%, kata Wong.
Tapi, Wong berujar, net interest margin (NIM) berpotensi di bawah target Mei. Pesaing OCBC, UOB, telah melaporkan laba naik 1% menjadi S$ 1,43 miliar.