wmhg.org – Pertemuan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini menelurkan beberapa hasil, termasuk undangan bagi Palestina untuk menghadiri KTT BRICS.
Abbas tiba di Moskow pada hari Senin (12/8) untuk kunjungan resmi. Satu hari setelahnya, Abbas bertatap muka dengan Putin di Kremlin.
Dalam wawancara dengan TASS, Abbas mengatakan bahwa dirinya dan Putin berdiskusi tentang bagaimana masa depan akan terlihat setelah konflik di Gaza yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Kami telah membahas visi kami mengenai kemungkinan perkembangan peristiwa dalam waktu dekat dan apa dampaknya selama masa-masa sulit seperti ini, kata Abbas.
Kedua pemimpin juga membahas hubungan bilateral. Hubungan strategis antara Palestina dan Rusia memang sudah terjalin sejak lama dan diharapkan akan terus terjalin.
Kami membahas hubungan bilateral antara Rusia dan Palestina, hubungan yang selalu kami dukung secara solid baik dalam pertemuan tatap muka maupun dalam percakapan telepon. Kami telah membahas perspektif untuk pengembangan lebih lanjut, kata Abbas.
Baca Juga: AS Setujui Penjualan Paket Senjata Senilai US$ 20 Miliar kepada Israel
Kehadiran Palestina di KTT BRICS
Abbas mengonfirmasi bahwa dirinya dan Putin telah mencapai kesepakatan lisan bahwa Palestina akan diundang ke dalam KTT BRICS dalam format 'penjangkauan'.
Semuanya akan serelevan mungkin, mengingat fakta bahwa negara-negara asosiasi ini (BRICS) semuanya bersahabat dengan Palestina, kata Abbas.
Menurutnya, format pertemuan tertentu dapat diselenggarakan dan akan dikhususkan secara eksklusif untuk Palestina.
Dirinya juga berharap agar semua negara dapat menyuarakan pandangan mereka mengenai perkembangan yang terjadi di bidang-bidang yang menjadi fokus BRICS, terutama dalam kaitannya dengan masalah keamanan di Palestina.