wmhg.org – JAKARTA. Manchester City telah mengajukan tuduhan kepada Liga Premier atas “penyajian yang menyesatkan” terkait hasil tribunal transaksi pihak terkait (APT).
Ketegangan di dalam liga sepak bola Inggris semakin meningkat seiring dengan klaim klub juara ini bahwa liga tersebut menyajikan ringkasan tribunal yang “aneh” dan mengandung “beberapa ketidakakuratan”. Hal ini dapat memicu lebih banyak konflik hukum jika klub-klub lainnya mendorong perubahan cepat terhadap aturan APT.
Tuduhan Manchester City
Simon Cliff, penasihat hukum Manchester City, mengungkapkan kekecewaannya dalam surat yang dikirim ke semua klub di liga atas klaim Liga Premier yang menyatakan bahwa klub tersebut tidak berhasil dalam tantangan hukum yang diajukan.
Liga mengakui bahwa hanya ada “sejumlah elemen diskrit” dari aturan yang tidak mematuhi hukum persaingan. Namun, dalam surat tersebut, Cliff menegaskan bahwa ringkasan liga tentang keputusan panel tribunal tidak akurat.
“Di waktu yang sama, mengingat temuan dalam keputusan ini, sekarang adalah waktu untuk refleksi dan pertimbangan yang hati-hati oleh semua klub, dan bukan untuk reaksi yang tergesa-gesa,” tulis Cliff, memperingatkan klub-klub untuk tidak terburu-buru dalam merubah aturan APT berdasarkan hasil tribunal.
Rencana Perubahan Aturan APT
Liga Premier telah merencanakan pertemuan para pemegang saham untuk memperbaiki aturan APT dalam waktu dekat. Cliff menganggap langkah cepat ini sebagai “jalan yang tidak bijaksana” yang dapat menyebabkan proses hukum lebih lanjut dan biaya tambahan.
Dia juga menyoroti kekhawatiran yang lebih besar terhadap saran Liga Premier untuk menyetujui aturan baru dalam sepuluh hari ke depan.
Telegraph Sport melaporkan bahwa ketegangan semakin meningkat menjelang pertemuan klub, di mana Manchester City menentang rencana untuk mengeluarkan uji nilai pasar yang adil terhadap pinjaman pemegang saham secara retrospektif.
Hal ini bisa dianggap diskriminatif, mengingat klub-klub seperti Arsenal, yang merupakan rival pahit City, juga telah mendapatkan manfaat dari pinjaman semacam itu.
Cliff menegaskan dalam pesan kepada klub-klub lain bahwa keputusan tribunal “tidak mengandung ‘dukungan’ terhadap aturan APT, juga tidak menyatakan bahwa aturan APT, sebagaimana yang diberlakukan, adalah ‘perlu’ untuk memastikan efektivitas kontrol keuangan liga.”