wmhg.org – JAKARTA. Manchester United berhasil mengakhiri tren negatif mereka dengan kemenangan dramatis atas Brentford di Old Trafford.
Pertandingan yang berlangsung penuh tekanan ini memperlihatkan kebangkitan tim asuhan Erik ten Hag setelah tertinggal di babak pertama.
Latar Belakang Pertandingan
Pada babak pertama, Manchester United terancam mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di Old Trafford, sebuah kondisi yang belum pernah mereka alami sejak 1979. Brentford unggul melalui gol Ethan Pinnock, yang memanfaatkan umpan dari sepak pojok Mikkel Damsgaard. Kegagalan United dalam mengantisipasi situasi bola mati kembali menjadi sorotan.
Namun, situasi tersebut justru memicu reaksi keras dari skuad United yang merasa ada ketidakadilan terkait keputusan-keputusan wasit, terutama saat Matthijs de Ligt terpaksa keluar lapangan karena cedera kepala. Ketidakpuasan ini tampaknya memberikan bahan bakar tambahan bagi tim Erik ten Hag untuk tampil lebih agresif di babak kedua.
Tidak lama setelah gol penyeimbang tersebut, Rasmus Højlund memastikan kemenangan United dengan mencetak gol keduanya musim ini. Gol ini tercipta melalui kerja sama apik antara Bruno Fernandes dan Christian Eriksen, di mana Fernandes mengirimkan umpan kilat yang diselesaikan dengan baik oleh Højlund.
Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi United setelah enam pertandingan tanpa kemenangan, sebuah pencapaian yang sangat penting bagi Erik ten Hag dan timnya.
Evaluasi Strategi Erik ten Hag
Kemenangan ini memang memberikan angin segar bagi Erik ten Hag, tetapi masalah fundamental dalam pertahanan United tetap terlihat. Ketidakmampuan mereka untuk bertahan dalam situasi bola mati, serta ketergantungan yang berlebihan pada pemain-pemain tertentu, masih menjadi perhatian utama.
Meski berhasil meraih kemenangan, performa United di babak pertama memperlihatkan betapa rentannya mereka ketika menghadapi tim yang terorganisir dengan baik seperti Brentford.
Di sisi lain, perubahan taktik di babak kedua, dengan memanfaatkan kecepatan dan kreativitas pemain muda seperti Garnacho, menunjukkan bahwa Ten Hag mampu beradaptasi. Namun, ini belum cukup untuk menunjukkan bahwa United telah keluar dari krisis yang mereka alami dalam beberapa pertandingan terakhir.
Implikasi Bagi Brentford
Bagi Brentford, kekalahan ini tentu sangat mengecewakan, terutama setelah mereka unggul lebih dulu. Namun, ada banyak hal positif yang bisa dipetik dari performa mereka.
Brentford terus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan, terutama dengan keunggulan mereka dalam situasi bola mati. Strategi bola mati yang diterapkan oleh Thomas Frank jelas menjadi senjata andalan tim ini.
Namun, kekalahan seperti ini juga menunjukkan bahwa Brentford harus lebih mampu mempertahankan keunggulan mereka, terutama saat bermain di stadion besar seperti Old Trafford. Ini merupakan kekalahan kedua mereka di Manchester setelah sempat unggul, sebuah pola yang harus segera diatasi jika mereka ingin bersaing di papan tengah Premier League.