wmhg.org – MEXICO CITY. Pada Kamis (8/8/2024), Presiden Meksiko menolak permintaan dari pemerintah Ukraina untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ukraina meminta penangkapan Putin, jika pemimpin Rusia itu menentang surat perintah penangkapan internasional dan menghadiri pelantikan presiden Meksiko berikutnya pada bulan Oktober 2024.
Kami tidak bisa melakukan itu, kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador kepada wartawan pada konferensi pers rutin pemerintah.
Itu bukan urusan kami, tambahnya.
Reuters melaporkan, Ukraina meminta Meksiko untuk menangkap Putin jika dia menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih Claudia Sheinbaum pada tanggal 1 Oktober.
Permintaan tersebut, dalam pernyataan dari kedutaan besar Ukraina di Meksiko tertanggal 7 Agustus, merujuk pada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) PBB.
Tim Sheinbaum telah mengundang presiden Rusia untuk menghadiri pelantikan, dengan mencatat awal minggu ini bahwa mereka telah mengirim pemberitahuan diplomatik ke semua negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Meksiko.
Kami berharap pemerintah Meksiko menyadari bahwa Vladimir Putin adalah penjahat perang yang telah memiliki surat perintah penangkapan terhadapnya, kata kedutaan Ukraina dalam pernyataannya.
Ukraina beralasan bahwa Putin diduga memerintahkan penculikan anak-anak Ukraina dan membawa mereka ke Rusia.
Pernyataan tersebut menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah Meksiko akan mematuhinya.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin tahun lalu, menuduhnya melakukan kejahatan perang karena mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina ke Moskow setelah negara itu melancarkan invasi ke negara tetangga Eropa tersebut pada awal tahun 2022.
Rusia bukan anggota ICC, tetapi Meksiko adalah anggotanya.
Pada bulan Juni, Putin mengucapkan selamat kepada Sheinbaum, sekutu Lopez Obrador, atas kemenangan pemilihannya. Saat itu, ia menyebut Meksiko sebagai mitra Rusia yang secara historis bersahabat di Amerika Latin.