wmhg.org – JAKARTA. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) yang merupakan induk usaha dari Bank Danamon dan Adira Finance, mencetak laba bersih atau laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai 555,89 miliar yen atau setara dengan Rp 59 triliun di kuartal II-2024.
Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih MUFG yang bisa diatribusikan kepada pemilik senilai 558,38 miliar yen, mengutip dari keterbukaan informasi (14/8) Artinya, laba bersih MUFG turun tipis 0,44% secara tahunan (YoY).
Penopang laba MUFG berasal dari beberapa hal, di antaranya kenaikan pendapatan bunga hingga kenaikan pendapatan berbasis komisi. Di mana, hal tersebut turut meningkatkan pendapatan raksasa finansial asal Jepang tersebut.
Secara rinci, pendapatan bunga MUFG tercatat melonjak 40,81% YoY menjadi 2,35 triliun yen. Sementara, pendapatan berbasis komisi yang dicatatkan MUFG di periode kuartal II-2024 naik 21,88% YoY menjadi 557 miliar yen.
Baca Juga: Bunga KPR di Jepang Akan Naik Pertama Kalinya dalam 17 Tahun
Di sisi lain, MUFG juga mengalami kenaikan beban yang harus dikeluarkan. Di mana, total beban MUFG naik 36,27% YoY menjadi 2,79 triliun yen. Kontributor terbesar berasal dari beban bunga yang senilai 1,52 triliun yen.
Adapun, total aset yang dimiliki MUFG pun mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Pada Maret 2024, aset MUFG tercatat senila 403,7 triliun yen menjadi 407,3 triliun yen di akhir periode Juni 2024.
Salah satu penopang dari pertumbuhan aset tersebut adalah adanya pertumbuhan pada pos pinjaman yang per Juni 2024 tercatat 122,7 triliun yen. Angka tersebut naik dari periode kuartal I-2024 yang senilai 116,8 triliun yen.