Jakarta, wmhg.org Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Asosiasi Fintech Indonesia akan menggelar Indonesia FinTech Summit and Expo 2019 di Jakarta Convention Center, 23-24 September 2019. Acara itu akan mengangkat tema Inovasi untuk Inklusi (Innovation for Inclusion).
Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan edukasi serta pameran yang melibatkan tidak kurang dari 100 gerai dengan target 20.000 pengunjung. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari para pelaku industri, penggiat teknologi, serta regulator domestik dan internasional.
Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono Gani menceritakan awal mula perhelatan acara tersebut. Ia mengaku bertemu dengan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo untuk membicarakan membuat acara besar terkait fintech sebagaimana yang digelar di Singapura.
Sehingga (kita) terpanggil membuat acara dengan skala internasional. Ini yang pertama. Ke depan akan rutin, ujar Triyono dalam konferensi pers di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Alasannya Indonesia sebagai market yang besar sesuai temanya innovation for inclution. Inovasi di OJK dan di kawan-kawan asosiasi itu semua dalam rangka untuk merangkul masyarakat yang belum tersentuh layanan secara formal, lanjutnya.
Triyono mengatakan, dalam acara nanti, banyak hal terkait fintech yang akan dibicarakan dengan pembicara dari dalam maupun luar negeri. Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga diundang untuk membuka acara tersebut.
Kami dengan bangga bisa mendisplay kemajuan fintech di Indonesia. Di OJK banyak sekali bisnis model yang masuk. Hal itu menunjukkan pasar keuangan Indonesia tidak kalah terkait kecanggihan teknologi, kata Triyono.
Pungky berharap Indonesia FinTech Summit and Expo 2019 tidak hanya dihadiri pelaku industri semata, melainkan juga masyarakat umum. Dengan begitu, perlahan tapi pasti, target inklusi keuangan 75% dapat dicapai dengan bantuan fintech.
Dengan adanya teknologi ini dari sektor finansial bisa ada produk lengkap di masyarakat dengan memperhatikan hak-hak konsumen. Sebagai regulator kita harus melihat juga tujuannya membuat yang terbaik, ujar Pungky.
Dengan adanya seminar akan membukakan mata masyarakat. Ini ada service yang bagus dengan harga yang lebih murah. Itu dibahas sepenuhnya dalam seminar ini akan kita tindak lanjuti. Kami bergabung memberikan yang terbaik dalam inovasi fintech, lanjutnya.