wmhg.org – JAKARTA. Air Terjun Niagara, sebuah keajaiban alam yang memukau wisatawan dari seluruh dunia, ternyata pernah menyimpan kisah mengerikan yang terungkap saat aliran airnya dihentikan.
Mengutip unilad.com, pada tahun 1969, insinyur dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS mengambil langkah besar untuk mengalihkan aliran air di sisi Amerika ke sisi Kanada sebagai bagian dari proyek penelitian besar untuk menilai tingkat erosi di daerah tersebut.
Proyek Pengeringan Air Terjun Amerika
Menurut Niagara Falls State Park, sekitar 3.160 ton air mengalir di Air Terjun Niagara setiap detiknya dengan kecepatan jatuh 32 kaki per detik. Namun, pada tahun 1969, sebuah bendungan tanah dibangun di hulu American Rapids untuk menghentikan aliran air di sisi Amerika.
Proyek yang berlangsung selama enam bulan ini memungkinkan para geolog dan insinyur untuk mempelajari formasi batuan dan dampak erosi pada permukaan air terjun.
Penemuan Menghebohkan di Balik Air Terjun
Ketika air berhenti mengalir, para insinyur menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar batu dan lumpur. Di dasar air terjun, mereka menemukan sisa-sisa jasad seorang pria dan wanita.
The Toronto Sun mengungkapkan bahwa tubuh wanita yang telah membusuk ditemukan lebih dulu, sementara tim sebenarnya sedang mencari jasad seorang pria yang terlihat melompat dari air terjun.
Tubuh pria tersebut baru ditemukan keesokan harinya.
Hingga kini, belum jelas apakah identitas keduanya pernah terungkap atau bagaimana jasad mereka bisa berada di air terjun.
Selain menemukan jasad manusia, tim insinyur juga menemukan jutaan koin yang tergeletak di dasar air terjun.
Koin-koin tersebut diduga berasal dari wisatawan yang melemparkannya ke air sebagai bagian dari tradisi atau untuk keberuntungan.
Baca Juga: Planet Mars Dinyatakan Tak Aman untuk Ditinggali Manusia, Ilmuwan Beberkan Alasannya
Hasil Proyek dan Pengembalian Aliran Air
Setelah melakukan penelitian selama enam bulan, para insinyur akhirnya memutuskan bahwa akan terlalu mahal untuk menghilangkan batu-batu di dasar American Falls.
Mereka memilih untuk membiarkan alam berjalan sebagaimana mestinya.
Air pun dilepaskan kembali ke sisi Amerika dari Air Terjun Niagara, mengembalikan aliran yang menutupi segala rahasia di bawahnya.
Kini, Air Terjun Niagara tidak hanya menjadi destinasi wisata dunia, tetapi juga sumber energi besar bagi Amerika Serikat dan Kanada. Air terjun ini menghasilkan lebih dari 4 juta kilowatt listrik yang dibagi oleh kedua negara tersebut.