wmhg.org – SEOUL. Jaksa Korea Selatan mendakwa Kim Beom-su, miliarder pendiri raksasa teknologi Kakao Corp atas tuduhan manipulasi pasar saham. Pendiri Kakao, yang juga dikenal sebagai Brian Kim, ditangkap dan telah ditahan sejak bulan lalu.
Jaksa dikutip Yonhap mengatakan, Kim terlibat dalam manipulasi harga saham SM Entertainment pada bulan Februari tahun lalu untuk menghalangi akuisisi pesaingnya, Hybe.
Kim membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tidak pernah memerintahkan atau menoleransi aktivitas ilegal apa pun. Kim adalah pebisnis di bidang industri digital Korea Selatan dengan membangun grup afiliasi Kakao senilai 86 triliun won setara US$ 62 miliar berdasarkan aset. Sejak saat itu, Kim meluncurkan aplikasi perpesanan populer KakaoTalk.chat pada tahun 2010.
Pada Kamis, raksasa teknologi ini membukukan laba operasi sebesar 134 miliar won setara dengan US$ 97,24 juta pada kuartal kedua, naik 18,5% dari tahun lalu.
Shina Chung, CEO Kakao mengatakan, dalam laporan laba rugi perusahaan ini mengakui kekhawatiran pemegang saham tentang kesulitan dari keadaan internal dan eksternal tetapi akan terus menyediakan layanannya dengan lancar. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah hukum tersebut.
Mantan CEO Kakao Hong Eun-taek dan mantan CEO Kakao Entertainment Kim Sung-soo juga telah didakwa tanpa ditahan, menurut Yonhap.