wmhg.org – Penerbangan dari Chongqing ke provinsi Hebei di China harus delay alias ditunda selama satu jam. Hal ini terjadi setelah seorang penumpang wanita menolak menaruh tas tangan Louis Vuitton miliknya di bawah kursi di depannya.
Mengutip VnExpress International yang melansir South China Morning Post, sebuah video yang dibagikan di platform media sosial China Douyin minggu lalu menunjukkan wanita itu bersikeras menaruh tas tangannya di samping kursinya.
Ketika pramugari meminta agar dia menaruh tas di bawah kursi di depan, sesuai peraturan penerbangan, wanita itu mengabaikan permintaan mereka dan terus bermain ponselnya.
Akibatnya, penerbangan harus kembali ke gerbang keberangkatan, di mana wanita itu dikawal keluar pesawat oleh petugas keamanan, yang menyebabkan penundaan selama satu jam.
Berdasarkan aturan penerbangan, penumpang pesawat selalu diharuskan untuk menyimpan tas mereka di kompartemen penyimpanan di atas kepala atau di bawah kursi di depan mereka untuk mencegahnya terlempar saat turbulensi, yang dapat melukai penumpang atau menghalangi rute pelarian.
Setelahnya, video tersebut menjadi viral di media sosial China dan sudah ditonton lebih dari 4 juta kali.
Beberapa pengguna internet mengkritik perilaku wanita tersebut yang dinilai sebagai ancaman terhadap keselamatan penerbangan.
Dia lebih menghargai tas itu daripada nyawanya, komentar seorang pengguna di Weibo.
Berdoalah agar saya tidak pernah bertemu dengan wanita gila seperti itu dalam hidup saya, komentar pengguna lainnya.
Beberapa juga mengkritik maskapai penerbangan karena menangani situasi tersebut terlalu lambat.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikan masalah ini. Bukankah itu agak terlalu lambat? tulis salah satu pengguna.