wmhg.org – MOSKOW. Kementerian Energi Rusia mengatakan, produksi minyak Rusia melampaui kuota produksi minyak bulan Juli yang disepakati dengan kelompok produsen minyak yang tergabung dalam OPEC+. Namun, Rusia berjanji untuk mematuhinya dan akan mengkompensasi kelebihan produksi.
Mengutip Reuters, Jumat (9/8), Kementerian Energi mengatakan, produksi minyak Rusia pada Juli turun dibanding bulan sebelumnya. Namun produksi Juli ini melebihi target produksi sebesar 67.000 barel per hari karena masalah jadwal pasokan.
Untuk itu, tingkat produksi minyak Rusia pada Agustus dan September harus mengimbangi hal ini.
Asal tahu saja, kuota yang dialokasikan termasuk pemotongan sukarela adalah 8,98 juta barel per hari untuk bulan Juni hingga September.
Menurut Badan Energi Internasional (IEA), produksi minyak Rusia pada bulan Juni mencapai 9,22 juta barel per hari, turun dari 9,24 juta barel per hari pada bulan Mei.
OPEC memperkirakan produksi Rusia pada bulan Juni sebesar 9,14 juta barel per hari, turun 114.000 barel per hari dari bulan Mei.
Kementerian Energi juga mengatakan Rusia akan memberikan kompensasi atas kelebihan produksinya sejak April pada Oktober-November dan Maret-September 2025.
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan, tidak ada perselisihan dengan peserta OPEC+ mengenai Moskow yang melebihi kuota produksi bulan Juli.