wmhg.org – BANGKOK. Pemerintah Thailand akan reksa dana milik pemerintah lebih banyak berinvestasi di saham dalam negeri. Cara ini dilakukan untuk mendorong bursa saham yang tengah dalam tekanan dan menjadi bursa saham dengan kinerja terburuk di Asia tahun ini.
Wakil Menteri Keuangan Thailand Paopoom Rojansakul mengatakan, dana tersebut akan berdampak positif bagi pasar modal dan memberikan opsi untuk menabung, tanpa mengungkapkan kenaikan dana dalam reksadana.
Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira sebelumnya mengatakan ukuran Reksa Dana Vayupak akan dinaikkan sebesar 100 miliar baht ($2,84 miliar) menjadi 150 miliar baht. Kepemilikan teratas dana Vayupak saat ini meliputi perusahaan minyak dan gas terbesar di Thailand, PTT, grup keuangan SCBX dan Krung Thai Bank.
Indeks saham utama Thailand telah jatuh 8,4% sepanjang tahun ini dan menjadi pasar dengan kinerja terburuk di Asia dengan investor asing menjual saham senilai 120 miliar baht ($3,4 miliar) selama periode tersebut.