wmhg.org – JAKARTA. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi merespons soal nama Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang dikabarkan akan diusung partainya untuk Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Hasan, sebaiknya publik menunggu saja pengumuman resmi dari PDI Perjuangan (PDI-P) selaku parpol yang menaungi Pramono Anung.
Kita tunggu saja pengumumannya. Yang perlu digarisbawahi, (itu) hak warga negara. Jadi enggak ada yang bisa menghalangi, ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Misalnya itu kita tunggu saja. Dan menurut saya orang-orang terbaik, layak untuk maju calon pilkada baik provinsi, kabupaten, kota kan (yang) maju-maju itu sudah hampir orang terbaik, tegasnya.
Menurut Hasan, tidak ada yang aneh dengan rencana PDI-P mengusung Pramono Anung di Pilkada Jakarta.
Hanya saja, memang kepastiannya harus ditunggu sehingga tidak terkesan terlalu cepat menanggapi rumor yang beredar.
Jadi lebih baik nanti ketika pengumuman resminya sudah ada, nanti kita tanggapi secara resmi, katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa partainya memang menerima aspirasi untuk mengusung mantan Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
Isu ini mulanya berembus usai PDI-P mengumumkan enam calon kepala daerah (cakada), di mana tak ada calon yang diumumkan untuk Pilkada Jakarta pada Senin (26/8/2024).
Sebagaimana diketahui, dalam satu hari ini menguat isu bahwa PDI-P akan mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Namun Anies tidak tampak saat DPP PDI-P mengumumkan enam calon kepala daerah kemarin. Aspirasi ada. Aspirasi kita menjaring aspirasi yang disampaikan dari bawah, kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin sore.
Djarot pun menyebutkan sejumlah kader PDI-P yang hendak diusulkan untuk diusung di Pilkada Jakarta. Di antaranya adalah Rano Karno, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ronny Talapessy, Andika Perkasa, Eriko Sotarduga hingga Prasetyo Edi. Termasuk Pak Pramono? tanya awak media.
Iya. Karena itu juga ada aspirasi juga dari bawah. Gitu lho ya. Harus disebutkan, ya, jawab Djarot.
Ia enggan bicara lebih lanjut, sebab menurutnya untuk wilayah-wilayah strategis seperti Jakarta, keputusan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Jadi kita berikan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum untuk menggunakan hak prerogatifnya, jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pramono Anung Dikabarkan Maju Pilkada, Istana: Kita Tunggu Saja Pengumumannya, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/27/16123771/pramono-anung-dikabarkan-maju-pilkada-istana-kita-tunggu-saja-pengumumannya?page=all#page2.