wmhg.org – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Nota Keuangan Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Jokowi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Nantinya, Jokowi akan menyampaikan dua pidato di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. Pertama, pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI.
Kedua, Jokowi akan berpidato dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda memprediksi arah Nota Keuangan dan RAPBN 2024 yang akan dibacakan oleh Jokowi untuk menjadi bekal pemerintahan Prabowo Subianto.
Huda menyebut, yang akan dibacakan Jokowi tidak akan berbeda jauh dengan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF)2025 mengenai akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Terlebih ada kata berkelanjutan, yang saya rasa tersirat juga pembangunan ekonomi pemerintahan sekarang yang diarahkan untuk dilanjutkan oleh presiden berikutnya, ujar Huda kepada Kontan.co.id, Kamis (15/8).
Selain itu, penerimaan negara akan berubah dengan adanya asumsi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, serta kemungkinan akan ada windfall harga komoditas seperti minyak.
Dari sisi belanja, Huda memperkirakan akan ada tambahan anggaran makan bergizi gratis serta keberlanjutan anggaran IKN.Â