wmhg.org – Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman membeberkan kronologi proses evakuasi terhadap Fiersa Besari dan rombongan pendaki Puncak Cartenz Pyramid, Papua Tengah setelah dinyatakan selamat.
Setelah berhasil dievakuasi, Kapolres Mimika pun mengungkapkan kondisi terbaruFiersa dan rombongannya.
Saat ini Fiersa Besari dan rombongan telah berada di salah satu hotel di Timika, ujar Kapolres dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).
Kapolres menyebut jika rombongan Fiersa Besari berbeda dengan tim Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dua pendaki wanita yang dinyatakan meninggal dunia di Puncak Cartez usai mengalai hipotermia.

Berdasarkan data yang diterima pada Sabtu (1/3) pukul 22.48 WIT Fiersa Besari dan rombongan tiba di basecamp sementara pada Minggu (2/3) pukul 02.07 WIT diketahui dua orang telah meninggal dunia, bebernya.
Saat ini jenazah Elsa Laksono telah berada di RSUD Mimika, sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dalam proses evakuasi. Kedua mayat pendaki wanita itu, akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin (3/3) dengan menggunakan pesawat Lion Air.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 07.00-09.50 WIT para pendaki melakukan penerbangan dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan menggunakan Helikopter Milik PTKomala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE).
Dan PTTropic Cartenz Jaya selaku sponsor resmi telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan kepolisian serta Basarnas Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia, katanya. (Antara)