wmhg.org – JAKARTA. Sebanyak 50.000 buruh selama tiga hari berturut-turut di bakal menggelar unjuk rasa di Istana Merdeka pada tanggal 24, 26, dan 27 Desember 2025.
Adapun tuntutan buruh adalah penetapan upah minimum sektoral kota (UMSK) Jawa Barat dan DK Jakarta, serta penopotan Pj Gubermur Jawa Barat Bey Machmudin
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan jika KSPI, KSPSI AGN, Aliansi Buruh Jawa Barat, dan Partai Buruh menyatakan siap menggelar aksi besar-besaran selama tiga hari berturut-turut di Istana Negara, Jakarta.
Aksi ini melibatkan 50.000 buruh dari berbagai serikat pekerja untuk mendesakkan beberapa tuntutan, ujar Said dalam jumpa pers secara daring, Kamis (19/15/2024).
Wakil Presiden KSPSI AGN, R Abdullah, menegaskan bahwa penetapan UMSK tidak akan merugikan perusahaan. Kenaikan upah, termasuk UMSK, adalah langkah untuk meningkatkan daya beli pekerja yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian. Perusahaan tidak akan dirugikan, justru diuntungkan karena konsumsi meningkat, jelas Abdullah.
Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, menyatakan dukungannya terhadap perjuangan buruh di Jawa Barat. Kami berdiri tegak bersama buruh Jawa Barat untuk menuntut keadilan. Penetapan UMSK adalah hak buruh yang harus dihormati, katanya.
Ketua Perda KSPI Jawa Barat, Suparno, menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada pihak-pihak terkait. Kami bersama Aliansi Buruh Jawa Barat siap memobilisasi massa ke Jakarta jika tuntutan ini tidak dipenuhi, ujar Suparno.