wmhg.org – Anies Baswedan disarankan untuk mengisi waktu luang menjadi guru di media sosial setelah dipastikan tidak berkontestasi di Pilkada serentak 2024.
Saran tersebut disampaikan praktisi teknologi Ainun Najib. Dia menyarankan hal tersebut karena menilai Anies akan memiliki banyak waktu luang selama lima tahun ke depan saat pemilu kembali digelar.
Kalau betul tidak maju Pilkada di manapun, saran saya mas @aniesbaswedan selama 5 tahun ke depan karena banyak waktu, merawat dan mendidik jamaah TikTok aja, kata Ainun lewat tulisannya di akun X pribadinya, dikutip .com pada Jumat (30/8/2024).
Anies disarankan untuk menggunakan platform TikTok untuk memberikan edukasi karena banyak digunakan oleh anak-anak muda. Mantan Gubernur Jakarta itu bisa membuat video pendek maupun lakukan siaran langsung.
Ainun menegaskan kalau sarannya tersebut disampaikan secara serius, bukan sekadar bercanda atau menyindir.
Menjadi abah guru dari generasi minim span atensi. Dengan konten video pendek maupun live. Serius ini bukan sarkas, ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Anies santer dikabarkan akan diusung PDIP maju di Pilgub Jakarta. Ia coba dipasangankan dengan Rano Karno. Hanya saja Anies tak jadi diusung lantaran PDIP memilih Pramono Anung dengan Rano yang akhirnya maju.
Kemudian kembali beredar kabar kalau Anies santer juga dikabarkan akan berpasangan dengan kader PDIP Ono Surono untuk maju Pilgub Jawa Barat. Hanya saja lagi-lagi Anies tak jadi maju di sana.
Kemudian baru-baru ini Anies mengunggah suatu video yang mengungkapkan rencana dirinya pasca gagal Pilpres dan tak jadi diusung sebagai bakal calon gubernur. Dalam video tersebut, Anies menyampaikan dirinya menyesal tidak dapat maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Sebab dengan begitu dia tidak bisa mewujudkan berbagai aspirasi warga, salah satunya warga kampung miskin.
“Ada perasaan, waduh ini aspirasi ini nggak bisa kami tuntaskan,” ujar Anies dalam video di akun YouTub pribadinya yang diunggah pada Jumat, (30/8/2024).
Pada video yang sama juga Anies juga mengungkapkan rencana membuat partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) sendiri. Rencana itu muncul karena banyak aspirasi yang datang kepadanya untuk membentuk jaringan sendiri secara mandiri setelah gagal maju di Pilkada 2024.
“Membangun ormas atau partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan,” ujar Anies.