wmhg.org – JAKARTA. Kuota program mudik gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta langsung ludes tak lama setelah pendaftarannya dibuka pada Jumat (7/3/2025).
Sebanyak 22.403 penumpang berhasil terdaftar dan akan diberangkatkan menggunakan 293 unit bus yang disiapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kuota mudik gratis tersebut sudah penuh dan saat ini tengah memasuki tahap verifikasi data.
“Benar (kuota mudik penuh) saat ini sudah masuk tahapan verifikasi,” ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/3/2025).
Peserta yang berhasil mendaftar diminta untuk hadir ke lokasi verifikasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pada tahap ini, data berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) akan diperiksa.
Jika ditemukan ketidaksesuaian data, maka kuota yang tersisa akan diumumkan kembali untuk pengisian ulang.
“Jika dari hasil verifikasi ternyata ada data yang tidak sesuai maka akan diumumkan kembali untuk pengisian seat-nya. Data yang diverifikasi Data peserta, seperti KTP, KK dan STNK,” ungkap Syafrin.
Program mudik gratis tahun ini mencakup perjalanan ke enam provinsi dengan total 20 kota tujuan.
Untuk wilayah Sumatera, rute yang tersedia meliputi Palembang (Sumatera Selatan) dan Bandar Lampung.
Di Jawa Barat, para pemudik dapat memilih tujuan ke Kuningan dan Tasikmalaya. Sementara di Jawa Tengah, ada 10 kota yang dilayani, mulai dari Tegal, Pekalongan, hingga Sragen.
Selain itu, satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta lima kota di Jawa Timur, termasuk Blitar dan Malang, juga masuk dalam daftar tujuan.
Tidak hanya arus mudik, Pemprov Jakarta juga menyiapkan program arus balik gratis.
Sebanyak 228 unit bus disediakan untuk mengangkut pemudik kembali ke Jakarta dari 20 kota tujuan
“Arus balik gratis sebanyak 228 bus untuk 20 kota rute tujuan,” tambah Syafrin.
Masyarakat yang belum mendapatkan kuota mudik gratis diimbau untuk terus memantau informasi melalui media sosial resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta.
“Jika masih terdapat sisa kuota setelah proses verifikasi selesai, pendaftaran akan dibuka kembali,” kata Syafrin.