wmhg.org – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memang belakangan tengah mengampanyekan minum susu untuk anak-anak di Indonesia.
Gibran kerap membagikan susu dan buku pada anak-anak yang ditemui. Seperti yang terjadi belakangan ini saat Putra Presiden Joko Widodo di perkampungan.
Gibran melihat Balita perempuan memegang es cekek rasa jeruk. Namun Es Cekek itu langsung diminta Gibran dan ditukar dengan susu karena dinilai gulanya berbahaya.
“Ini apa ini? Tak tuker boleh ya? Nggak boleh minum ini ya, ucap Gibran seperti wmhg.org kutip pada akun TikTok resminya, Sabtu (23/11/2024).
Gibran bertanya pada ibu bocah tersebut dan meminta maaf harus menukarnya.
Ibunya njenengan? Jangan ya. Gulanya tinggi. Ini nih, tak kasih dua. Maaf ya, tak tukar ya, ucap dia lagi.
Tentu saja momen ini langsung menjadi sorotan warganet.
Apa Itu Es Cekek?
Es cekek adalah minuman dingin yang dikemas dalam plastik kiloan dan diikat dengan karet. Minuman ini populer di kalangan anak muda karena rasanya yang menyegarkan dan harganya yang ekonomis.
Nama es cekek berasal dari cara meminumnya yang seperti mencekik plastiknya.
Es cekek memiliki beberapa varian rasa, seperti es cocopandan, es green tea, es cokelat, dan lainnya. Minuman yang dijadikan es cekek bisa berupa teh, cappuchino, milo, chocolatos, dan jenis minuman instan lainnya. Es cekek juga bisa ditambahkan toping cheese foam dan jelly.
Karena minuman ini dikemas sederhana menggunakan plastik yang diikat dengan karet, sehingga wadah plastiknya akan dipegang seperti dicekek saat meminumnya.
Namun demikian, Es Cekek juga dianggap tidak sehat lantaran minuman rasa buah mengandung pemanis dan pewarna yang tidak sehat untuk anak.
Pasalnya menurut juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mayoritas produk minuman buah yang beredar di pasaran sebenarnya hanya air gula yang diberi perasa buah.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman buah kemasan tidak baik untuk kesehatan anak, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2 akibat kadar fruktosanya yang tinggi.