wmhg.org – Panitia Natal Nasional 2024 menetapkan tema Kembali ke Betlehem untuk perayaan tahun ini.
Tema tersebut akan dipakai semua gereja di Indonesia. Melansir dari laman Bimas Kristen Kemenag RI, Kembali ke Betlehem diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 Ayat 15 yang berbunyi, Marilah sekarang kita ke Betlehem ….
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono mengatakan, tema tersebut diambil dengan semangat bakti sosial kemanusiaan.
Tema tersebut dipilih sebagai sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.
Kami mengimplementasikan tema ini dengan semangat bakti sosial kemanusiaan dan ekologis, terinspirasi oleh pesan kunjungan Paus Fransiskus, kata Thomas Djiwandono.
Letak Betlehem di Palestina
Betlehem merupakan sebuah kota di Tepi Barat, Palestina. Lokasinya ada di 10 km di sebelah selatan Yerusalem, dengan ketinggian sekitar 765 meter (2.510 kaki).
Kata Betlehem banyak muncul di Injil salah satunya dalam Matius 2:1-18, kemudian di Mikha 5:1 dengan kata Betlehem Efrata.
Umat Kristiani percaya Betlehem merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus. Pastor Palestina, Munther Isaac dikutip dari Al Jazeera menyebut, kepercayaan Yesus lahir di Betlehem ditopang dengan sejumlah bukti arkeologis.
Yesus yang dilahirkan di Betlehem disebutkan dalam Alkitab. Disebutkan dalam Matuis 2:1 terjemahan baru, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.
Apakah Yesus Orang Pelestina?
Tempat kelahiran Yesus di Betlehem kini dibangun Gereja Nativtas atau yang dikenal dengan Gereja Kalahiran.
Goa menjadi salah satu situs tertua tempat kelahiran Yesus Kristus. Munther Isaac, seorang pastor Palestina meyakini keluarga Yesus berasal dari Nazareth, sebuah kota kuno di utara Israel. Sebelum pindah ke Betlehem.
Dalam Yohanes 7:42 terjemahan baru disebutkan, Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.