wmhg.org – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali mencatatkan deflasi sebesar 0,48% secara month to month (mtm) pada Februari 2025. Deflasi ini lebih rendah dari deflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,76% mtm.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komponennya, hanya komponen inti yang mengalami inflasi. Sedangkan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak mengalami deflasi.
Komponen inti mengalami inflasi 0,25% mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang juga mengalami inflasi 0,30% mtm. Komponen inti ini memiliki andil inflasi sebesar 0,16% mtm.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/3).
Selanjutnya, komponen harga diatur pemerintah mencatatkan deflasi sebesar 2,65% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,48% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah tarif listrik.
Komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,93% mtm dengan andil deflasi sebesar 0,16% mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen ini adalah daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.