wmhg.org – JAKARTA. Posisi cadangan devisa diperkirakan menurun pada awal tahun 2025. Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah.
Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Kurniawati Yuli Ashari memperkirakan, posisi cadangan devisa pada Desember 2024 akan mencapai US$ 150 miliar, turun tipis dari posisi November yang mencapai US$150,2 miliar.
“Cadangan devisa di akhir 2024 kami perkirakan di kisaran US$ 150 miliar, cenderung stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” tutur Nia sapaan akrabnya kepada Kontan, Senin (6/1).
Nia membeberkan, posisi cadangan devisa tidak meningkat pada Desember 2024 dipengaruhi kebutuhan stabilisasi nilai rupiah yang cukup tinggi di akhir tahun, di tengah potensi tambahan cadangan devisa dari penempatan OM valas di Bank Indonesia.
Sementara itu, pada awal tahun 2025, cadangan devisa diperkirakan sedikit turun dari posisi Desember 2024 sejalan dengan adanya global bonds yang jatuh tempo di awal tahun ini.
“Serta kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah yang diperkirakan masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Nia memperkirakan cadangan devisa pada Januari 2024 akan turun ke level US$ 147 miliar.